Kakanwil Kemenang Riau, Drs.H. Asyari Nur, SH. MM, menjelaskan, Kemenag salah satu institusi penyumbang pendidikan besar soal agama. Walaupun Kemenag tak boleh dibantu, namun Madrasah dan guru-guru agama wajib dibantu pemerintah daerah.

Menurutnya, Halal Bi halal dapat memberikan pencerahan terhadap seluruh pegawai Kemenag di Kota Dumai. Namun yang tak kalah penting adalah bagaimana agar Kemenang dapat berkordinasi dengan Pemko Dumai. “untuk itu mari kita tingkatkan koordinasi, dan bekerjalah secara profesional,” ajaknya.

Asyari Nur menegaskan, program Kemenang Dumai harus terus dilaksanakan dan ditingkatkan agar sejalan dengan visi dan misi daerah. Dalam hal ini Pemko Dumai. sebagai aparatur harus mampu berkordinasi dan silaturahmi yang baik dengan Walikota Dumai,”katanya.

Dijelaskannya, Silaturahmi tidak saja dalam dilakukan dalam halal bi halal tapi dapat dilakukan melalui diskusi, seminar, simposium, orientasi dan berkoneksi yang tujuannya positif. Selain itu, perlunya dukungan dan bimbingan dari semua pihak untuk pembangunan keagamanan di Kota Dumai.

Sementara Wakil Walikota Dumai dr H. Agus Widayat MM dalam sambutannya menjelaskan, masyarakat Muslim baru saja selesai menjalankan ibadah puasa pada bulan suci Ramadhan 1432 H. Berbagai kebaikan dan kebajikan juga dilaksaankan.

Namun kebaikan dan kebajikan tak bisa terputuskan, harus terus menerus dilaksanakan. Hal tersebut penting agar pembangunan Kota Dumai berjalan sesuai harapan kita bersama. Untuk itu, Agus Widayat mengajak seluruh masyarakat Kota Dumai bergandeng tangan untuk membangun Kota Dumai ini. ”Ayo kita bersama-sama bergandeng tangan membangun Kota Dumai ke arah yang lebih baik lagi,”ajaknya.

Kata Agus Widayat, Pemko Dumai memiliki program priotitas, yakni peningkatan sumber daya manusia (SDM), dan memberi pendidikan gratis bagi keluarga miskin, mulai dari tingkat SD hingga tingkat SLTA sederajat sesuai terdaftar di data base.

Selain itu, peningkatan SDM Dumai juga dilakukan melalui pengobatan gratis mulai dari tingkat Puskesmas hingga rawat inap di klas III RSUD Dumai,”tambahnya. “Program prioritas Kota Dumai adalah peningkatan SDM, baik dari sisi agama dan program lainnya. Pendidikan hal yang sangat penting dan dimulai dari sejak bayi masih dalam perut ibunya hingga anak usia lima tahun,”ujar Agus Widayat.***