Wako Dumai Tinjau Lokasi Banjir

DUMAI -  Sebanyak 315 rumah warga di Kelurahan Simpang Tetap Darul Ikhsan (STDI), Kecamatan Dumai Barat, terendam banjir. Kondisi ini tentunya sangat meresahkan masyarakat setempat, terutama mereka yang terkena musibah banjir tahunan ini. Banjir yang terjadi sejak beberapa hari yang lalu itu, bukan saja merendamkan rumah warga, tetapi Kantor Lurah STDI juga ikut terendam. Namun upaya pemerintah Kota Dumai dalam mengatasi bencana banjir tersebut, sampai detik ini belum menampakkan langkah-langkah untuk mengatasinya.


Lurah STDI, Muhammad Taufik, S.Sos, ketika dikonfirmasi , Selasa (20/9/2011) dikantornya mengatakan, ada beberapa titik di kawasan kelurahan STDI yang dilanda banjir dan membuat rumah warga terendamkan. Dijelaskannya, beberapa titik kawasan yang terendam banjir tersebut, diantaranya Jalan Sadar, Jalan Meranti Laut, Jalan Semangka serta Jalan Serai. Sedangkan mengenai jumlah tersebut, kata dia, ini hasil pendataan sementara yang dilakukan oleh pihak kelurahan di lapangan
 
Adapun kawasan warga yang direndam banjir tersebut, ungkap dia, meliputi RT 06 dengan jumlah 78 rumah, RT 07 sebanyak 30 Rumah, RT 05 sebanyak 100 rumah, dan RT 11 berjumlah 107 rumah. Ditambahkan Muhammad, penyebab terjadinya banjir dikawasan STDI ini dikarenakan debit air yang banyak tidak tertampung oleh parit, sehingga air mengalir kedarat dan menggenangi beberapa kawasan, ini dikarenakan beberapa hari Kota Dumai diguyur hujan. “Jika sudah selesai mendata nantinya, hasilnya kita bawa  ke Dinas Sosial Kota Dumai, dengan tujuan agar pihak Dinas Sosial dapat mengambil langkah-langkah semestinya dalam menangani permasalahan yang dihadapi oleh warga ini,” katanya Muhammad.
 
Sementara beberapa yang berhasil dijumpai  disekitar Kelurahan STDI mengatakan, bahwa ini merupakan air kiriman dari dataran yang lebih tinggi seperti Bukit Datuk, Bukit Timah dan Mekarsari, akibat debit air yang terlalu banyak, menyebabkan parit tidak bisa menampungnya hingga air meluap hingga menggenangi sebagi kawasan di STDI ini. “Kami masyarakat STDI terhadap masalah banjir ini hanya meminta dua hal kepada pihak yang berwenang, seperti menembuskan aliran parit di Jalan Paus menuju Jalan Wan Amir serta menembuskan parit di Jalan Dock Yard langsung kelaut, jika begitu setidaknya kawasan STDI ini tidak akan lama terendam air jika hujan lebat mengguyur Kota Dumai,” Suti (30) warga yang rumahnya terendam banjir sejak beberapa hari belakangan ini.
 
Ketika disinggung apakah ada warganya yang mengungsi akibat banjir, Ibu dua orang anak ini tidak menampik bahwa ada juga warga yang memilih mengunsi dirumah kerabatnya lantaran rumah mereka tergenang air. “Memang betul, ada warga saya yang telah mengungsi kerumah kerabatnya akibat banjir ini, kami khawatir jika hujan lebat mengguyur Kota Dumai lagi maka debit air akan semakin tinggi, untuk itu diharapkan permintaan kami tadi bisa direalisasikan dengan segera,” pungkasnya.
 
Menyikapi atas keluahan masyarakat yang berada di Kelurahan STDI Dumai Barat, secara langsung Wali Kota Dumai, H Khairul Anwar meninjau lokasi dengan membawa alat berat guna mempersihkan saluran air di kawasan tersebut.Bahkan dala hal ini dirinya meminta kepada masyarakat bersabar dulu, karena usaha pemerintah untuk meminta perusahaan bekerja sama membantu mengatasi masalah banjir sampai saat ini masih terus berjalan. “Masalah penanggulangan banjir, saat ini sedang kita usahakan dengan PT Pelindo, memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, saya minta dengan sangat-sangat, masyarakat untuk bersabar,” kata Khairul Anwar ketika dikonfirmasi , disela-sela kujunganya di Kelurahan STDI Kecamatan Dumai Barat, Selasa (20/9) siang itu.
 
Bahkan kujungan Wali Kota Dumai ini juga dikawal oleh Kadis PU Kota Dumai, Zulkifli Said. Dimana dalam pernyataanya dirinya menyebutkan, bahwa saat ini pemerintah Dumai masih membuat Detail Engineering Design (DED), untuk kemudian diajukan ke pusat. Dengan demikian dirinya juga mengharapkan hal yang sama seperti Wako Dumai. Sebab semua ini sudah diusahan sebaik mungkin dan upaya yang dilakukan ini untuk kepentingan bersama. 
 
“Saya mengaharapkan kerjasama dengan masyarakat agar bersabar. Mudah-mudah solusi yang kami cari ini cepat selesai dan masalah banjir tidak menghantui masyarakat. Kita tidak mau gegabah menangani masalah banjir, saat ini memang sedang kita buat DED nya, untuk pembuatan DED ini kita bebankan kepada APBD untuk membayar konsultan, selanjutnya baru nanti setelah DED nya selesai akan kita ajukan ke pusat,’’ urai Zulkifli.
 
Sementara dalam pantauan dilokasi peninjauan Walikota Dumai di Keluarahan STDI Dumai Barat, terlihat ikut sejumlah Kepala Dinas, mulai dari Kepala Dinas Tata Kota, Syamsuddin, Kepala Kantor Pelayanan Pasar, Suwardji, Kakan Satpol PP, H Amril, BKD, Syefranef, KLH, Basri, dan lurah STDI, Camat Dumai Barat, serta beberapa kalangan masyarakat yang berada di Jalan Meranti Laut.***

Posted by Dumaiterkini on 04.11. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

0 komentar for "Wako Dumai Tinjau Lokasi Banjir"

Leave a reply