Tiekpho Ingin Tetap Harumkan Nama Dumai

DUMAI - Atas prestasi yang telah diraih dalam kejuaraan Taekwondo pada berbagai kejuaraan daerah di Provinsi Riau, Tiekpho Ivander Nathaniel berhasil mendapat perhatian Pengurus Besar (PB) Taekwondo Indonesia (TI). Dia akhirnya dipercaya untuk dibina menjadi atlet Taekwondo Indonesia yang berprestasi.

Sebagai atlet Taekwondo yang telah memulai mengukir prestasi di Kota Dumai khususnya dan Provinsi Riau pada umumnya, remaja kelahiran Dumai pada 2 Desember 1996 itu ingin tetap mengukir prestasi mewakili daerah kelahirannya dalam berbagai kejuaraan yang bakal diikutinya, setelah nanti mendapat pembinaan PB Taekwondo Indonesia di Jakarta.

“Sebagai anak Dumai tentu kita ingin tetap mengharumkan nama Dumai di pentas kejuaran daerah dan nasional,” ujar Tiekpho, begitu panggilan akrabnya, kepada dumaizone.com.

Sebagai upaya untuk tetap bisa mewakili atlet Kota Dumai, maka dia tetap harus terdaftar sebagai atlet Taekwondo Kota Dumai di bawah naungan Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Indonesia Kota Dumai dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Dumai, meskipun nantinya telah diboyong ke Jakarta untuk mendapatkan pembinaan PB TI. Dia berkomitmen tak ingin beralih menjadi atlet daerah lain.

Sebagai pelajar yang masih terdaftar sebagai siswa SMA Negeri 2 Dumai, dia pun harus rela meninggalkan teman-temannya untuk sementara waktu selama dirinya dalam pembinaan PB TI. Agar pendidikannya tak terputus, maka orang tuanya bersama KONI Dumai berupaya untuk menitipkannya belajar di SMA Negeri Ragunan, Jakarta.

Berbagai prestasi yang membanggakan memang telah ditorehkan anak pasangan Zainal Arif dan Yuliana Christine Pesik ini. Anak pertama dari tiga bersaudara itu telah berhasil meraih juara satu pada Kejurda Wali Kota Dumai Cup I tahun 2007 untuk kelas Heavy Pra Junior, juara dua pada Kejurda Riau Open tahun 2009 untuk kelas Heavy Junior , juara satu pada Kejurda Wali Kota Cup II tahun 2010 kelas Over 55 kg Pra Junior dan sekaligus meraih atlet terbaik.

Dia juga berhasil menyabet juara satu pada Kejurda Lanud Pekanbaru Cup tahun 2011 kelas Over 55 kg Junior, beberapa waktu lalu. Selain itu, juara duaJunior Open Asia Pasific di Kuala Lumpur 2011, baru-baru ini. Di final dia berhadapan dengan atlet Taekwondo dari Australia.

Bakat Tiekpho dalam seni bela diri ini memang mengalir dari orang tuanya Zainal Arif. Wakil Ketua Pengcab TI Kota Dumai itu merupakan atlet Taekwondo Dumai dan atlet Taekwondo pertama Riau pada PON XIII pada tahun 1993. Sebagai bentuk kecintaannya di bidang olahraga seni bela diri itu, kini dia pun mengabdikan kemampuannya sebagai pelatih Taekwondo Kota Dumai.

Meski berprestasi dalam bidang olahraga Taekwondo, Tiekpho pun tak ingin melalaikan pelajaran, sehingga kesibukan bela diri tak membuat prestasinya di sekolah jadi anjlok. Pendidikan baginya merupakan hal yang utama, sebagaimana yang ditekankan orangtuanya. Orang tuanya selalu menekankan bahwa pendidikan adalah di atas segalanya, demi masa depan yang lebih baik.

“Mengejar prestasi di bidang olahraga dan lainnya boleh saja, tapi jangan sampai melalaikan pelajarannya. Saya memang selalu memberikan semboyan bahwa pendidikan merupakan hal yang utama,” ujar Zainal Arif.***

Posted by Dumaiterkini on 19.26. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

3 komentar for "Tiekpho Ingin Tetap Harumkan Nama Dumai"

  1. atlet berprestasi tapi penipu.... cih

  2. atlit kok nipu. itu baru pacaran udah nipu, kalau jadi suami istri bakal jadi koruptor.

  3. http://www.kaskus.co.id/thread/51f50b3b38cb17e645000014/michael-jan-frederik-penipu/

Leave a reply